[Jatinangor, 19 September 2024] Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (FEB Unpad) menyelenggarakan International External Benchmarking, di Ruang Rapat Alpha, Gedung LEAD FEB Unpad, Rabu (18/9/2024). Acara yang bertajuk “Quality Assurance in German Higher Education” ini menghadirkan Prof. Dr. Peter Meyer dari University of Applied Sciences Osnabruck yang juga perwakilan DAAD sebagai narasumber utama.

Kegiatan dihadiri sejumlah pengelola internal FEB Unpad, antara lain wakil dekan, manajer, ketua program studi, kepala unit penjaminan mutu, kepala unit internasionalisasi, serta tim gugus kendali mutu FEB Unpad. Selain itu, UPM FEB Unpad juga mengundang sejawat penjaga mutu di lingkungan universitas, antara lain ketua Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Unpad, serta para Kepala UPM di lingkungan Unpad.

Wakil Dekan 2, Dina Sartika, S.E., M.Si., Ph.D., mengatakan kegiatan International External Benchmarking merupakan aktivitas rutin tahunan dari Unit Penjaminan Mutu FEB Unpad. Kegiatan tersebut bertujuan untuk selalu melakukan perbaikan dan peningkatan dalam aspek kualitas di FEB Unpad.

“Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam bagi para peserta dalam memahami strategi penjaminan mutu dan peran pemeringkatan dalam meningkatkan reputasi dan kualitas pendidikan tinggi di tingkat global,” katanya saat pembukaan.

Prof. Dr. Peter Meyer dalam paparannya membahas berbagai aspek penting dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi khususnya di Jerman. Beberapa poin utama yang akan dibahas meliputi konsep kualitas yang menjelaskan kompleksitas dan berbagai perspektif kualitas dalam pendidikan tinggi, dimensi manajemen kualitas yang menggambarkan bagaimana berbagai dimensi berperan dalam pengelolaan mutu, serta framework kualitas di perguruan tinggi yang diterapkan di Jerman. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penjaminan mutu internal, pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi, dan peran penting perangkingan perguruan tinggi dalam lanskap global pendidikan.

Beberapa pelajaran penting yang dapat diambil dari paparan tersebut. Pelajaran penting tersebut: pertama, meliputi pemahaman bahwa kualitas merupakan fenomena kompleks dengan berbagai dimensi dan perspektif yang memerlukan pendekatan holistik. Kedua, manajemen kualitas eksternal dan internal harus dilihat sebagai dua sisi yang saling melengkapi untuk mencapai kesuksesan dalam pendidikan tinggi.

Ketiga, keterlibatan dalam lembaga penjamin mutu eksternal juga dapat memberikan wawasan penting bagi peningkatan mutu institusi. Keempat, setiap perguruan tinggi perlu menyesuaikan sistem penjaminan mutu internal dengan karakteristik khusus institusi masing-masing, serta mengembangkan budaya mutu yang kuat. Kelima, meskipun pemeringkatan perguruan tinggi sering kali kontroversial, hal ini tetap menjadi faktor penting dalam meningkatkan reputasi dan kualitas pendidikan tinggi di tingkat internasional. (***)